PANDEGLANG, BANTEN, - Sejumlah tokoh masyarakat bersama Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Pandeglang mendatangi Kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Propinsi Banten, Rabu (23/12/2021) Pukul 13.00 WIB.
Menggunakan sebuah Bus, rombongan PAC PPP datang ke Kantor DPW PPP Banten, tiada lain hendak mempertanyakan sekaligus meminta pihak DPW untuk meninjau kembali permasalahan dugaan pemalsuan berkas dokumen usulan Pengurus Harian DPC PPP Kabupaten Pandeglang hasil Muscab beberapa pekan lalu.
Baca juga:
Tony Rosyid: Anies untuk Semua
|
Kepada awak media, Padma yang mengaku salah satu tim formatur hasil Muscab DPC PPP mengaku kecewa lantaran kehadiran mereka tidak disambut oleh para pengurus DPW PPP Banten.
"Jelas kami kecewa karena maksud dsn tujuan kami menyampaikan atas keberatan soal SK Pengurus DPC PPP yang dinilai Cacat Hukum, lantaran berkas usulan tim formatur diduga hasil rekayasa yang didalamnya terdapat tanda tangan palsu tim formatur, " tegas Padma, Rabu (23/12/2021).
Lebih lanjut dikatakan Padma, dengan tidak adanya pengurus DPW dan hanya diterima staf sekretariat, tentunya aspirasi para PAC PPP ini tidak dapat tersampaikan, karena Padma menilai staf tidaklah berkompeten dalam hal itu.
"Gak ada satu pun pengurus harian DPW PPP Banten yang bisa menerima aspirasi kami ini. Yang ada hanya beberapa orang staf sekretariat saja, " imbuh Padma
Untuk itu kata Padma, pihaknya bersama rombongan sepulangnya dari Kantor DPW PPP Banten, akan kembali mendatangi Kantor DPC PPP Kabupaten Pandeglang.
"Usai dari sini kami rencananya akan kembali ke Kantor DPC PPP Pandeglang, untuk mendesak pertanggung jawaban panitia Muscab yang diduga telah melakukan rekayasa berkas usulan tim formatur tentang susunan kepengurusan DPC PPP yang patut diduga cacat hukum tersebut, " Pungkasnya***
Sejumlah Tokoh Bersama PAC PPP Pandeglang Datangi Kantor DPW PPP Banten
PANDEGLANG, BANTEN, - Sejumlah tokoh masyarakat bersama Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Pandeglang mendatangi Kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Propinsi Banten, Rabu (23/12/2021) Pukul 13.00 WIB.
Menggunakan sebuah Bus, rombongan PAC PPP datang ke Kantor DPW PPP Banten, tiada lain hendak mempertanyakan sekaligus meminta pihak DPW untuk meninjau kembali permasalahan dugaan pemalsuan berkas dokumen usulan Pengurus Harian DPC PPP Kabupaten Pandeglang hasil Muscab beberapa pekan lalu.
Kepada indonesiasatu.co.id, Padma yang mengaku salah satu tim formatur hasil Muscab DPC PPP mengaku kecewa lantaran kehadiran mereka tidak disambut oleh para pengurus DPW PPP Banten.
"Jelas kami kecewa karena maksud dsn tujuan kami menyampaikan atas keberatan soal SK Pengurus DPC PPP yang dinilai Cacat Hukum, lantaran berkas usulan tim formatur diduga hasil rekayasa yang didalamnya terdapat tanda tangan palsu tim formatur, " tegas Padma, Rabu (23/12/2021).
Lebih lanjut dikatakan Padma, dengan tidak adanya pengurus DPW dan hanya diterima staf sekretariat, tentunya aspirasi para PAC PPP ini tidak dapat tersampaikan, karena Padma menilai staf tidaklah berkompeten dalam hal itu.
"Gak ada satu pun pengurus harian DPW PPP Banten yang bisa menerima aspirasi kami ini. Yang ada hanya beberapa orang staf sekretariat saja, " imbuh Padma
Untuk itu kata Padma, pihaknya bersama rombongan sepulangnya dari Kantor DPW PPP Banten, akan kembali mendatangi Kantor DPC PPP Kabupaten Pandeglang.
"Usai dari sini kami rencananya akan kembali ke Kantor DPC PPP Pandeglang, untuk mendesak pertanggung jawaban panitia Muscab yang diduga telah melakukan rekayasa berkas usulan tim formatur tentang susunan kepengurusan DPC PPP yang patut diduga cacat hukum tersebut, " Pungkasnya
Sementara ditemui indonesiasatu.co.id, seorang staf Kantor DPW PPP Banten, Nurhadi saat dimintai keterangan seputar maksud dan tujuan tokoh dan PAC PPP Kabupaten Pandeglang tersebut mengaku tidak berwenang untuk memberikan statmen ataupun penjelasan kepada media.
"Masalah ini bukan wewenang saya pak untuk menjelaskan kepada media, " ungkapnya.***