Heboh, Mayat Pria Ditemukan Dalam Kondisi Tergeletak 

 

PANDEGLANG, - Tubuh seorang pria ditemukan tergeletak di dalam rumah yang kondisinya sudah tak bernyawa, pada hari Jumat Pukul 09:30 Wib, (29/04/2022).

Baca juga: Cek Tagihan Air, Pakai Applikasi Air Minum Batam

Pria yang diketahui berinisial S (35) tersebut, ditemukan meninggal dunia dengan kondisi luka di bagian pinggang sebelah kanan, yang tergeletak di dalam dapur rumah miliknya.

Jasad korban yang merupakan warga Kampung Patia Masjid, RT 006-001 Desa Patia, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.

Baca juga: Ombudsman RI Temukan Potensi Maladministrasi Terkait Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPKKH)

Sarmunah (61) Ibu dari S (Korban) mengatakan, jasad S ditemukan pertama kali olehnya sepulang dari Sawah sekitar pukul 09:30 WIB, di dapur rumah miliknya dan kemudian setelah melihat keadaan anaknya yang tergeletak dan sudah tak bernyawa.

"Saya langsung meminta tolong kepada tetangga, dan tetangga pun langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), " katanya.

Baca juga: Musrenbang, Kampung Seraya Usulkan 23 Program Prioritas

Namun ketika ada yang mau mempertanyakan kejadian tersebut Ibu Sarmunah tiba-tiba pinsan tak sadarkan diri akibat syok melihat kondisi anaknya yang tergeletak dan sudah tidak bernyawa, dan kemudian Ibu Samunah langsung di bawa ke Puskesmas terdekat agar segera mendapat perawatan sehingga Ibu Sarmunah agar pulih kembali.

Seusai mendengar teriakkan minta tolong, warga yang enggan disebutkan namanya memaparkan, bahwa ada sosok tubuh laki-laki yang tergeletak tak bergerak, di dapur rumah milik Ibu Sarmunah / Ibu korban yang tidak jauh dari kediamannya, ia pun langsung memberitahukan penemuan itu ke tetangga lainnya dan mereka melaporkan ke pihak kepolisian.

Baca juga: Rusdi Masse: Pemanfaatan Kawasan Hutan di Kabupaten Morowali Perlu Kehati-hatian

Dan berdasarkan penyelidikan sementara, petugas belum menemukan bukti-bukti kuat penyebab kematian korban berinisial S tersebut.

"Untuk korban saat ini di bawa oleh pihak INAFIS Polres Pandeglang guna di Otopsi, " tutupnya.**

Baca juga: Sampah Liar, DLH Pandeglang Klaim Sudah Bekerja